BUDIDAYA BAMBU

Bambu tergolong hasil hutan bukan kayu yang dapat digunakan untuk berbagai keperluan. Bambu dikatakan tanaman serbaguna karena dapat digunakan sebagai alternatif pengganti kayu sehingga diharapkan penggunaan kayu menjadi berkurang yang akhirnya dapat mengurangi penebangan hutan secara tidak terkendali.
Permasalahan saat ini adalah tidak semua jenis bambu dapat digunakan untuk menghasilkan produk yang spasifik. karena itu pembangunan kebun bambu sebagai upaya pengadaan bahan buku industri dan kelangsungannya harus segera dimulai. Hal menguntungkan dalam menanam bambu adalah bahwa penanaman cukup dilakukan sekali setelah itu hanya melakukan penebangan dan pemeliharaan yang terus menerus.
Selama ini, pengetahuan budi daya bambu oleh masyarakat masih terbatas pemelikan, penebangan dan pemeliraan karena tanamannya merupakan warisan turun menurun. Pengembangan bambu membutuhkan bibit dalam jumlah banyak dan oleh karena itu perlu penanganan yang serius.
Sasaran lokasi penanaman bambu adalah kawasan hutan produksi, kawasan hutan lindung, kawasan hutan konservasi kecuali zone inti, taman Nasional dan cagar alam, tanah adat dan lahan milik masyrakat.